Kadang kita bingung, apa sih yang dibicarakan oleh orang saat mereka berdoa, sehingga mereka bisa berdoa dengan panjang. Sedangkan saat kita berdoa, kayaknya bahan pembicaraan habis, dan kita jadi tidak tahu harus mengatakan apa lagi pada Tuhan. Tapi hari ini Devote this: tips berdoa, supaya doa kita tidak cuma memberkati diri kita sendiri, tapi juga orang lain. Berdoa dengan melihat jari-jari kita:
Jari Jempol, Jari ini adalah jari terdekat dengan kita, jadi ketika kita mulai berdoa, mulailah dengan mendoakan orang-orang terdekat kita, sebut nama mereka dalam doa kita.
Jari Telunjuk, Jari ini mewakili orang-orang yang mengajar, seperti guru, hamba Tuhan, dokter. Doakan agar mereka diberi hikmat, supaya mereka bisa menunjukkan arah bagi yang membutuhkan mereka.
Jari Tengah, Jari ini adalah jari tertinggi, jadi doakan pemimpin bangsa dan para pejabat. Karena mereka sering membuat keputusan yang mempengaruhi kepentingan orang banyak, mereka membutuhkan bantuan Tuhan.
Jari Manis, Jari ini adalah jari yang lemah, jadi doakan teman-teman kita yang sedang lemah, sakit, ada masalah, atau tertimpa bencana. Tapi jangan berhenti sampai mendoakan saja, kita juga harus berusaha menolong mereka.
Terakhir adalah Jari Kelingking, Jari ini adalah yang terkecil diantara semua, menggambarkan diri kita sendiri. Jari kelingking mengingatkan bagaimana kita harus rendah hati saat berhubungan dengan Tuhan dan sesama. Jangan lupa berdoa bagi diri sendiri, agar kita memiliki buah roh dan semakin serupa dengan Yesus.
Pada saat kita mulai berdoa bagi orang lain, memberkati orang lain, memberkati tempat kita bekerja, kuliah atau sekolah, maka berkat Tuhan otomatis turun atas hidup kita. Karena kalau Tuhan mau memberkati orang lain melalui hidup kita, Dia tentu harus memberkati kita dulu, agar berkat kita bisa disalurkan ke orang lain. Jadi mulai sekarang, jangan egois, jangan berdoa for me, myself and i saja.
9.11.08
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment