Kalau tiba-tiba hari ini banyak kejadian buruk yang menimpamu. Entah itu kehilangan dompet, HP rusak, ban mobil kempes, kamar bocor, kaos kesayangan kelunturan, salah belajar bahan ujian, berantem sama pacar, salah paham sama temen, dipanggil dosen gara-gara terlambat, dimarahin mama karena ngilangin dompet, yang sebenernya punya mama dan kita pinjem tanpa bilang-bilang mama, terus dimarahin papa karena ban mobil yang kempes dipaksain jalan sampai peleknya rusak.. Daftarnya masih bisa aja ditambah. Pokoknya bayangkan kalau kejadian yang benar-benar tidak menyenangkan itu terjadi dalam hidupmu. Apa yang akan kamu pikirkan?
Tuhan jahat. Kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi. Padahal aku sudah rajin membaca Alkitab dan berdoa. Devoted jadi sarapanku setiap pagi mengawali 1 jam saat teduhku. Hillsongs selalu jadi lagu favoritku di iPod. Setiap hari Rabu aku sudah ikut kelompok sel. Setiap hari Jumat aku ikut persekutuan di kampus. Hari Sabtu aku seharian di gereja untuk mengikuti berbagai kegiatan dan persiapan pelayananku di hari Minggu. Perpuluhanku tidak pernah kurang atau terlambat. Pokoknya sepertinya tidak ada alasan untuk Tuhan mengijinkan seabrek hal buruk tadi menimpaku!
Coba kamu pukul pahamu. Pukul yang kuat, sampai kamu bisa berteriak karena sakit. Lalu ulangi pukulan tadi ditempat yang sama, tetapi kali ini letakkan dahulu tanganmu yang satunya untuk menutupi pahamu. Tentunya kali ini yang sakit adalah tanganmu. Pahamu masih bisa saja terkena dampak pukulan itu walaupun tidak sesakit yang pertama.
Tuhan sudah menanggung setiap penderitaan yang kita alami. Pikirkan bahwa Tuhan menaruh tanganNya yang berlubang paku, ketika Ia mengijinkan pencobaan itu datang. Dia sudah menahannya dengan tanganNya sendiri. Ia tidak menyayangkan diriNya supaya kita tidak menderita. Bisa kamu bayangkan jika Tuhan tidak menopang dan menjaga kita dengan tanganNya yang kuat ketika pencobaan itu datang.
Segala pencobaan yang kita alami, mampu kita atasi. Bukan dengan kekuatan kita, tetapi dengan kekuatan tanganNya yang berkorban buat kita. Kasih karuniaNya cukup bagi kita.
6.11.08
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
tiap hr ak baca devoted...huhu..kangen bukunya,bias dibaca dikamar n dibuka tiap saat..
ReplyDeletetp apapun itu..trims ya..